
Eksplore Banyuwangi – Banyuwangi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Selain itu Banyuwangi adalah ibu kota kabupaten ini.Posisinya sebagai ibu kota kabupaten menjadikan banyaknya gedung-gedung pemerintahan, cabang-cabang perusahaan, dan pusat keramaian yang berdiri di wilayah ini. Wilayah ini dulunya disebut Wana Tirtaganda dan pertama kali menjadi pusat pemerintahan kabupaten pada 1774 saat Kanjeng Raden Tumennggung Wiraguna I atau Mas Alit diangkat menjadi bupati pada tahun yang sama.[2][3]
Geografi
Kecamatan Banyuwangi memiliki luas wilayah 29,8 Km2 yang dibagi ke 18 kelurahan. Wilayah kecamatan ini dilewati beberapa sungai yaitu Sungai Lo (Kali Lo), Sungai Tekik dan Sungai Bagong.
Bentang Alam dan Budaya
Kawasan Perkotaan di Kecamatan Banyuwangi terletak di sisi tengah kecamatan. Semakin ke barat, masih banyak lahan pertanian contohnya di Kelurahan Sumberrejo dan Kelurahan Kebalenan. Dan di bagian timur dari Kecamatan Banyuwangi adalah garis pantai yang berbatasan langsung dengan Selat Bali.
Pusat keramaian banyak berdiri di sepanjang jalan-jalan arteri perkotaan Banyuwangi seperti Jalan S. Parman, Jalan Adi Sucipto, Jalan Ahmad Yani (Pusat Pemerintahan), Jalan dr. Sutomo, Jalan Sudirman (Pusat Bisnis), dan Jalan Basuki Rahmat. Selain itu ada pusat jajanan sore yang menempati kawasan Jalan Sutoyo, Jalan Katamso dan sebagian Jalan Sugiono.
Pantai
Untuk wisata pantai, warga Banyuwangi biasanya mengunjungi Pantai Boom atau Pantai Pulau Santen. Pantai Boom adalah sebuah kawasan pelabuhan rakyat yang berada di Kelurahan Kampung Mandar dan saat ini pengelolaannya dalam naungan PT Pelabuhan Indonesia III. Aktivitas di Pelabuhan Boom ini tidak terlalu ramai, hanya beberapa kapal tradisional bersandar. Biasanya kapal-kapal tradisional ini bertugas untuk mengangkut logistik untuk kepulauan-kepulauan terpencil di sekitar Jawa Timur. Pantai Boom biasanya ramai pada pagi hari pada hari libur di mana ombak tidak terlalu tinggi. Di sepanjang bibir Pantai Boom banyak berdiri kedai-kedai yang menjual makanan ringan. Sedangkan Pantai Pulau Santen letaknya di selatan Pantai Boom. Pantai ini relatif lebih sepi dibanding Pantai Boom. Karena letak Pantai Pulau Santen yang sebenarnya terpisah dari Pulau Jawa maka dibangun jembatan dari kayu sirap sepanjang kira-kira 15 meter untuk akses menuju pantai.
Situs Sejarah
Berbagai situs sejarah berdiri di wilayah Kecamatan Banyuwangi seperti Kompleks Inggrisan, Kelenteng Hoo Tong Bio, Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria dan Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Laut (berada dalam kompleks Pantai Boom).
Meskipun posisinya sebagai kecamatan perkotaan. Masih banyak kawasan yang menyerupai pedesaan seperti di Kelurahan Sumberrejo, Kelurahan Kebalenan, Kelurahan Pakis, Kelurahan Sobo. Di mana di kawasan-kawasan tersebut masih banyak lahan pertanian dan hutan-hutan produksi kecil.
Terdapat juga Museum Blambangan yang terletak di Jalan Ahmad Yani.
Berikut Kami Tawarkan Kepada Anda Beberapa Paket Eksplore Banyuwangi :